Rabu, 30 Oktober 2013

MAKALAH APLIKASI CYCLOCONVERTER 3 FASA UNTUK PENGENDALIAN MOTOR”

A.      Latar Belakang
Pembangunan di Indonesia yang semakin maju pada akhir ini seiring dengan peniingkatan dan pemakaian listrik. Pembangunan di sektor industri juga meningkat pesat. Seperti perkembangan sarana transportasi kereta listrik, dimana hal tersebut banyak memakai motor listrik sebagai pendukungnya.
Pengaturan kecepatan motor listrik dapat dilakukan dengan perubahan tegangan atau perubahan frekuensi. Pengaturan kecepatan dengan perubahan frekuensi akan menghasilkan perubahan kecepatan yang lebih halus dibandingkan dengan perubahan tegangan. Berarti perubahan frekuensi pada motor akan berbeda dengan frekuensi sumber PLN.
Salah satu alat yang dapat merubah frekuensi tersebut adalah cycloconverter. Rangkaian utama dari cycloconverter itu adalah Silicon Control Rectifier (SCR). Frekuensi output dari cycloconverter dapat kita atur sesuai dengan triger yang kita berikan pada rangkaiannya.
B.  Tujuan
1.   Mengenal dan mengetahui apa yang dikatakan itu dengan cycloconverter
2.  Membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran mata kuiah pengemudi elektrik.

BAB II
APLIKASI CYCLOCONVERTER 3 FASA UNTUK PENGENDALIAN MOTOR

A.      Pengertian Cycloconverter
Cycloconverter atau bisa juga disebut dengan cycloinverter berfungsi untuk konversi suatu bentuk gelombang AC, menjadi gelombang keluaran AC yang lain untuk frekuensi lebih tinggi atau yang lebih rendah. Cycloconverter yang telah dirancang sebagian besar untuk aplikasi tiga fasa, sekalipun bisa juga dibuat untuk satu fasa. Kelebihan utama cycloconverter adalah kehilangan daya konduksi (forward conduction) yang rendah. Hal ini karena konverter tegangan AC frekuensi tinggi ke tegangan AC frekuensi rendah tidak memerlukan filter cycloconverter.
Problem utama  cycloconverter adalah sangat tidak praktis, sehingga jarang digunakan di lapangan. Problem yang lain adalah munculnya noise atau harmonik pada penggunaan switch gelombang AC, yang besarnya dipengaruhi oleh frekuensi input gelombang. Input cycloconverter di buat tetap, baik amplitudo, tegangan maupun frekuensi, sedangkan outputnya (amplitudo dan frekuensi). Output cycloconverter umumnya didesain berdaya besar. Komponen utama yang digunakan sebagai pengendali umumnya menggunakan SCR, sekalipun dalam beberapa aplikasi daya rendah lebih dipilih TRIAC.

Gambar 1.  Blok diagram cycloconverter
B.       Prinsip Kerja
Prinsip-prinsip operasi dari cycloconverter dimulai dari
yang paling sederhana, satu fase ke fase tunggal (-1φ) cycloconverter. Fase tunggal untuk Single-phase (-1φ) cycloconverter:
        
Gambar 2. satu fase ke fase tunggal bentuk gelombang cycloconverter

Untuk lebih mudah memahami kerja rangkaian ini dapat dibayangkan dengan cara membagi topologi ini menjadi 2 buah rangkaian konverter tyristor-P dan rangkaian konverter tyristor-N paralel yang nantinya bekerja secara bergantian. Konverter tyristor-P bekerja untuk membentuk arus keluaran AC pada saat periode positip-nya, sedangkan konverter tyristor-N bekerja setelahnya untuk membentuk arus keluaran AC pada periode negatifnya.
Gambar 3. Bentuk gelombang tegangan masukan dan keluaran.
Cycloconverter 3-fasa memiliki topologi yang mirip dengan cycloconverter 1-fasa. Gambar dibawah ini menunjukkan contoh cycloconverter 3-fasa dalam aplikasinya untuk menggerakan motor 3-fasa.
Gambar 4. Aplikasi cycloconverter 3 fasa
cycloconverters Tiga fasa digunakan dalam sistem penggerak mesin ac tiga fasa. Pada sistem ini lebih menguntungkan bila digunakan dengan mesin sinkron karena karakteristik output daya faktornya.
Bentuk gelombang keluaran sinus dari cycloconverter dapat diperoleh dengan cara menambah jumlah pulsa sumbernya. Menggunakan 6-pulsa untuk cycloconverter 1 fasa, dan 12 pulsa untuk cycloconverter 3 fasa.

http://indone5ia.files.wordpress.com/2012/02/bentuk-gelombang-keluaran-cycloconverter-3-fasa.jpg?w=512&h=291
Gambar 5. bentuk gelombang keluaran dengan sumber masukan gelombang AC 6-pulsa.
  http://indone5ia.files.wordpress.com/2012/02/bentuk-gelombang-keluaran-cycloconverter-3-fasa.jpg?w=512&h=291
Gambar 6.  Bentuk gelombang keluaran dengan sumber masukan gelombang AC 12-pulsa
C.      Output and Input Harmonics
Output bentuk gelombang tegangan cycloconverter memiliki harmonisa yang kompleks. Harmonisa orde tinggi biasanya disaring oleh induktansi mesin. Harmonik yang tersisa menyebabkan kerugian harmonik. Perhatikan bahwa dalam cycloconverter, tidak seperti konverter lain, tidak ada induktor atau kapasitor, yaitu tidak ada perangkat penyimpanan.






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan:
1.      Cyclokonverter merupakan suatu alat yang dapat merubah gelombang ac, menjadi keluaran ac yang lain dengan cara merubah frekuensinya.
2.      Cyclokonverter dapat digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi diantaranya untuk pengendalian motor ac pada mesin inustridan yang lainnya.

B.     Saran














DAFTAR PUSTAKA
http://converter ac-ac  pengubah frekuensi.
http://google.aplikasi cycloconverter 3 fasa pengendalian  motor.
 A.     

1 komentar:

  1. Casino News - PokerNews News at Poormans
    Poker 벳 익스플로 어 News at Poormans. 룰렛 전략 Poker News. PokerNews is a daily 뱃 플릭스 sports news site 코인갤러리 covering news, analysis, news, and information for the major leagues from 리턴 벳

    BalasHapus